BITUNG - Tindak lanjuti apa yang disampaikan salah Satu Warga terkait masalah adanya pembayaran untuk penguburan di TPU Pemkot Bitung, Ramlan Ifran bersama sejumlah Wartawan turun langsung ke Lokasi Pekuburan di Kelurahan Pinangunian Kec Aertambaga, Rabu (02/12/2020).
Dan terkait hal itu Anggota Legislatif Kota Bitung yang bijaksana ini langsung menemui petugas Pekuburan untuk mempertanyakan masalah apakah ada pembayaran yang di minta kepada masyarakat yang datang melakukan penguburan di lokasi Penguburan Pemda ini.
Penjaga Pekuburan Rustam David kepada sejumlah memberikan penjelasan bahwa untuk hal yang dimaksud itu adalah tidak benar. Menurutnya bahwa dia hanya menawarkan jasa untuk pekerjaan yang nilainya sebesar 2.750.000 ribu dan pihak keluarga dan kalau tidak saya juga tidak memaksa.
Dan Jasa yang dimaksud itu pihak keluarga tinggal menerima jadi, mulai dari penggalian hingga pemasangan Nisan semuanya ditanggungnya.
" Saya hanya menawarkan jasa, dan juga hanya ingin membantu saja, jafi sama sekali tidak ada paksaan, " tuturnya
Dan sampai saat ini kata Rustam sudah ada kurang lebih 410 terpakai, 200 dari orang Kristiani dan ada 210 orang warga Islam.
"Ini lahan disediakan Pemerintah dan yang sudah siap itu ada 8 hektar. Penggunaanya gratis bagi masyarakat tidak ada pembayaran." tambah Rustam menampik informasi salah yang beredar di masyarakat.
Menerima penjelasan dari Penjaga Tempat Pekuburan Umum (TPU) Rustam David, Anggota DPRD kota Bitung Ramlan Ifran menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Rustam itu adalah satu pekerjaan mulia dan sangat Manusiawi.
" Terjawab sudah semuanya, Saya memang sudah menduga ini tidak mungkin ada yang salah. Kalau uang jasa sebesar 2.750 000. Itu kata Ramlan masih batas yang wajar, jika kita menilai dari keadaan sekarang dimana bahan-bahan bangunan itu serba naik.
" Saya kira untuk biaya yang di minta oleh pak Rustam itu masih dalam batas kewajaran, kalau dilihat secara umum pak Rustam hanya ingin membantu dan ini pekeejaan mulia." ungkap Ramlan kepada sejumlah media
Dari pekerjaannya pak Rustam banyak amal yang didapatkan, itu merupakan hal yang mulia. Saya berharap masyarakat bisa bisa memahami dan mengetahui keadaan sebenarnya. Jadi tidak ada pembayaran di Pekuburan TPU ini, " tutupnya