Manado-Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, membuka Rapat Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(Kemenpan-RB), bertempat di Aula Serba Guna Pemkot Manado, Selasa (15/09) tadi Siang.
Dalam sambutannya, Walikota menyebut sebagaimana peraturan presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP, bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara selaras dan menyeluruh, serta sesuai dengan tatacara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan baik di pusat maupun di daerah.
“Penyelenggaraan SAKIP pada tingkat perangkat daerah dilaksanakan oleh entitas akuntabilitas kinerja perangkat daerah yaitu instansi pemerintah selaku pengguna/kuasa pengguna anggaran yang melakukan pencatatan, pengelolaan dan pelaporan data kinerja. Kebijakan peningkatan implementasi SAKIP Pemkot Manado di antaranya memastikan target kinerja sebelum pengajuan anggaran, melakukan perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan data kinerja, pelaporan kinerja serta review dan evaluasi kinerja. untuk itu harus ada keselarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Strategis (Renstra), Keselarasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja) dan kinerja berorientasi hasil, monitoring dan evaluasi secara berkala, pelaporan kinerja serta evaluasi kinerja, ” jelas Walikota.
Lebih lanjut mengenai SAKIP, dapat kami sampaikan bahwa dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir, grafik nilai evaluasi menunjukan peningkatan, dari 51.17 di tahun 2012 hingga 72.25 dj tahun 2019 tingkat akuntabilitas kinerja ini meraih predikat “BB” sejak tahun 2017. Tahun depan target kami predikat “A”.
Untuk Memenuhi Target Tersebut, Walikota sampaikan kepada segenap jajaran Pemkot Manado, mari lebih berbenah diri secara utuh dan menyeluruh. Kita harus mulai dari sistem perencanaan, penganggaran, hingga sistem pelaporan kinerja. Orientasi kinerja kita tidak lagi berkutat pada menyusun laporan dan menyerap anggaran, Namun lebih daripada itu, menciptakan multiplier effect bagi kemajuan kualitas hidup masyarakat, dan bahwa manfaat kinerja Pemkot Manado harus dapat dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu, ada tujuh upaya yang dapat kita lakukan.
Pertama, Menyempurnakan Proses Penjenjangan (Cascading) Kinerja, Perbaikan Struktur Organisasi, Dan Optimalisasi Proses Bisnis Kinerja Utama.
Kedua, Menyempurnakan Pohon Kinerja Yang Disusun Di Tingkat Perangkat Daerah.
Ketiga, Meningkatkan Rasa Kepemilikan (Ownership) Dan Komitmen Pada Proses Penjenjangan.
Keempat, Melakukan Identifikasi Crosscutting Untuk Mencapai Kinerja Pemerintah Serta Melaksanakan Program Prioritas Daerah Secara Kolaboratif.
Kelima, Seluruh Unit Kerja Merencanakan Kinerja Dan Mempertanggungjawabkan Kinerja Atau Hasilnya Terlebih Dahulu Sebelum Mengajukan Anggaran.
Keenam, Melakukan Review Terhadap Program, Kegiatan Dan Komponen Anggaran Secara Berkala Dengan Mengacu Pada Penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (Iku).
Ketujuh, Meningkatkan Kualitas Laporan Kinerja Organisasi Yang Memberikan Analisis Capaian Kinerja Yang Lebih Kompherensif.
Baca juga:
Tony Rosyid: Raja, Kapan Engkau Sembuh?
|
" Saya percaya, segenap rekan-rekan jajaran Pemkot Manado dapat berproses lebih baik untuk meningkatkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) Kota Manado. Dengan Sakip, kita sudah memiliki sistem yang solid. Yang kita butuhkan selanjutnya ialah mempelajari dan memahami sistem tersebut agar dapat menggunakannya bagi kebaikan masyarakat " tutur Walikota.
Selain itu, Walikota tidak lupa juga pesankan, tetaplah menjalankan protokol kesehatan, baik dalam bekerja maupun dalam keseharian hidup, mengingat kita masih dalam situasi pandemi covid-19.
Usai pembukaan rapat, acara dilanjutkan dengan evaluasi SAKIP oleh Kemenpan RB secara virtual dengan menelaah dan tanya jawab serta sharing dengan perwakilan beberapa OPD sebagai sampel SAKIP untuk dievaluasi.
Dalam kegiatan ini hadir pula Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler CS Lakat, SH, MH, para Asisiten Setda, jajaran Kepala OPD dan perwakilan Kemenpan-RB Tim evaluasi SAKIP dan Reformasi Birokrasi Kemenpan RB untuk Sulawesi Utara:
1. Ibu Hatni (ketua)
2. Bapak Paulus Julius Rahakbauw (anggota)
3. Bapak Arif Hariyanto (anggota).(***/pemhum/Steven Pande-iroot)