Steven
MANADO - Ketua Pengadilan Negeri Manado, Djamaludin Ismail SH, MH menggelar silaturahmi bersama sejumlah organisasi pengacara/ advokad yang ada di Kota Manado di Daun Kuring, Mezzo Resto dan Caffe jalan Ringroad Manado.
Didampingi Ketua PTUN Manado Adhi Budhi Sulistyo, S.H., M.H, Ketua PN Manado Djamaludin Ismail SH, MH mengatakan bahwa kegiatan silaturahmi ini dilaksanakan dalam rangka menyatukan persepsi dalam persidangan.
Lebih lanjut Ketua PN Manado mengatakan ada dua yang menjadi perhatian dirinya, yaitu tertib persidangan dan persidangan virtual.
Terkait tertib persidangan, Ketua PN Manado mengatakan bahwa hakim di dalam bersidang menggunakan toga dan yang lainnya, sehingga terlihat berbeda dengan pihak lain dan menampilkan wibawa persidangan, begitu juga dengan pengacara atau advokad diharapkan dapat menggunakan id card yang ditaruh di saku atau menggunakan seragam organisasi atau pakaian rapi lainnya sambil digantungkan ID Card.
"Perlihatkan ke masyarakat wibawa persidangan", ucap Ketua PN Manado, Djamaludin Ismail SH, MH.
"Saya sampaikan disini agar dapat disikapi bersama", ujarnya.
"Tertib persidangan juga tertib waktu, lebih cepat lebih baik", ucapnya.
Senada dengan Ketua PN Manado, Ketua PTUN Manado, Adhi Budhi Sulistyo, S.H., M.H mengatakan bahwa tertib persidangan termasuk juga berpakaian, minimal dasi atau pakaian seragam masing-masing. Dan juga harus menghargai kode etik masing-masing, serta harus on time.
Selanjutnya setelah memberikan gambaran umum, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Dimulai dari ketua Peradi Sulut dan Gorontalo, Piet Kangihade mengatakan bahwa dirinya sepakat atas apa yang disampaikan dalam tertib berpakaian, namun itu juga dibutuhkan sikap dari pihak PN Manado untuk dapat menertibkan.
Begitu juga berturut-turut sejumlah pengacara dari berbagai organisasi memberikan pendapatnya yang pada prinsipnya mendukun tertib berpakaian sambil juga mengeluhkan masalah waktu persidangan serta lamanya pemberian putusan PN Manado padahal sudah mengajukan permohonan serta hal-hal lainnya, dengan harapan agar segera dibenahi.
Usai sesi tanya jawab, Ketua PN Manado mengucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan, dan berharap jikalau sudah disepakati terkait tertib seragam sudah dapat dilaksanakan pada bulan Juli nanti.
Sedangkan terkait persidangan pidana, kedepan pihak PN Manado akan mengundang pihak Kejaksaan agar dapat bersama-sama menggelar silaturahmi dengan para pengacara maupun advokad.
Selanjutnya, Ketua PTUN Manado juga menambahkan jikalau mengalami kesulitan dalam meng-upload replik maupun duplik dapat segera datang ke kantor nanti akan ada pegawai yang membantu.
Kegiatan ini, selain dihadiri ketua PN Manado, Ketua PTUN Manado, Humas PA Manado, Humas PN Manado Relly Dehuku SH, MH juga dihadiri perwakilan dari PERADI, KAI, PERADIN, FERARI dan AAI juga para wartawan.(***/Steven)
Abdul Halik 
