Demi Keselamatan, Walikota Bitung: Selalu Patuhi Protokol Kesehatan Covid 19

BITUNG - Sempat masuk zona Merah penyebaran Covid 19, pemerintah kota Bitung terus melakukan upaya penanganan pencegahan,   meminimalisir sekaligus putus mata rantai penyebaran Corona virus Desearse yang mematikan ini.

Dan menjelang malam pergantian tahun baru, antisipasi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan nantinya, Pemerintah kota Bitung mengeluarkan surat edaran dari Kapolri dan  Gubernur terkait protokol kesehatan covid 19 yang harus dipatuhi untuk dilaksanakan.

Baca juga: BPOM Setujui EUA Pertama Vaksin Covid-19

Sama halnya di sampaikan Walikota Bitung Maximillian Lomban usai Apel Gelar pasukan di Depan Kantor Walikota Bitung, kamis (31/12/2020).

Pada sejumlah media Walikota yang akan berakhir masa jabatannya pada April 2021 nanti menjelaskan, bahwa ada dua surat edaran yang sudah diedarkan, berdasarkan hasil rapat bersama forkopimda. 

Baca juga: Ada Warga Meninggal, LSM Inakor Manado Sorot Pelayanan Kesehatan Puskesmas Bunaken Kepulauan

Pedomannnya kata Lomban adalah keputusan Kapolri dan Gubernur serta kebijakan-kebijakan pemerintah kota Bitung, yang sudah dilakukan dan sekarang sudah berproses dilapangan yang dilaksanakan oleh jajaran pemerintah kota Bitung serta Polri dan TNI. 

Sepetri yang kita lihat dilapangan lanjut Lomban ada penertiban-penertiban yang di lakukan sampai malam hari, tapi kita selalu menyampaikannya secara humanis  dan santun, serta yakinkan masyarkaat bahwa kita sekarang ini betul-betul dalam kondisi yang memprihatinkan.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung: Penanganan Pandemi Indonesia Masih Jauh Dari Kata Maksimal

" Jangan pandang enteng itu Corona, sudah banyak yang menjadi korban dengan corona, kita sempat menjadi  merah pada tanggal 25 hingga 28/12 2020, tapi karena upaya-upaya kita sudah kembali oranges, " jelasnya 

Mengingat kita dikepung oleh daerah-daerah merah, jadi kita harus melakukan pengetatan-pengetatan,   dan yang paling utama kata Lomban rakyat harus memahami bahwa ini dalam kondisi darurat, jadi jangan pandang enteng itu corona. Apa yang kita himbaukan, itu bukan karena kemauan kita, ini semata-mata adalah untuk keselamatan seluruh rakyat di kota Bitung.

Baca juga: Dipimpin Ketua Satgas Nasional, Kapolda Sulut Hadiri Rakor Penanganan Covid-19 di Manado

" Saya sangat berterima kasih kepada jajaran Kapolres, Dandim (TNI/POLRI) dan seluruh Stackhoder yang terlibat didalamnya, Dishub, BPBD, SP3 terutama petugas-petugas kesehatan yang tidak mengenal lelah bekerja dilapangan, dan saya berharap kita bekerja sama dengan masyarakat supaya masyarkaat memahami dan mau melakukan dan patuh pada prorokol kesehatan supaya kita bisa selamat dari corona ini." Ungkapnya

Informasi tambah Lomban bahwa akhir Januari 2021 faksin akan mulai namun, namun prioritasnya, baru tim kesehatan mendapatkan alokasi pertama.

Baca juga: Terima Suntikan Pertama Vaksin Covid-19 Sinovac, Kapolres Minsel : Tidak Ada Yang aneh, Vaksin Aman

" Saya pikir tepat kalau mereka mendapat alokasi pertama, karena mereka yang berhadapan langsung dilapangan, " kata Lomban

Sekarang ini kata Lomban Bitung dalam kondisi Oranges mudah-mudahan upaya yang kita lakukan bisa menurunkan posisi kita supaya kita bisa lebih baik dari yang kemarin-kemarin.

" Sekali lagi saya  berterima kasih kepada seluruh yang terlibat, Unsur Pers juga, saya minta bantuannya agar senantiasa ini dikumandangkan bahwa saat ini kita dalam kedaaan darurat, tidak ada cara lain bisa kita lakukan untuk menghindar Covid 19 selain kita patuh pada protokol Kesehatan, " pungkasya. 

(Abdul)