Politisasi Bansos , Hasan Suga: Paslon Harus Tahu Diri dan Malu

    Politisasi Bansos , Hasan Suga: Paslon Harus Tahu Diri dan Malu
    Aggota DPRD Kota Bitung Hasan Suga

    BITUNG  - Berbagai alasan akan dilakukan orang dalam mengambil keuntungan di dalam memenuhi Kepentingan baik golongan ataupun pribadi. Seperti halnya dalam penyaluran Bantuan Sosial, di moment Pilkada itu dijadikan wadah untuk meluluskan tujuannya.

    Dan karena itu Anggota DPRD Kota Bitung, Hasan Suga dengan tegas menyerukan dan meminta kepada pihak terkait, Bawaslu serta aparat kepolisian untuk menindak tegas pelaku yang melakukan  politisasi Bansos untuk kepentingan salah satu pasangan calon (Paslon).

    Menurut Hasan,   ada indikasi politisasi Bansos, baik itu Bantuan Tunia Langsung (BLT), Bantuan Tunai Lansia dan Penyandang Disabilitas serta bantuan-bantuan lain yang bersumber dari APBD serta APBN yang mulai dilakukan oleh sejumlah oknum.

    “  Bawaslu dan aparat Kepolisian perlu dan harus melakukan Penindakan, Praktek seperti ini tidak bisa didiamkan, karena akan berberimbas negatif di tengah masyarakat. Ini harus diseriusi dan dihentikan, ” kata Hasan, Rabu (02/12/2020).

    Lanjut dikatakan, Bansos adalah uang rakyat yang bersumber dari APBD ataupun APBN dan karena itu wajib hukumnya disalurkan ke masyarakat tanpa harus ditunggangi embel-embel politik dengan tujuan   untuk menguntungkan salah satu Paslon.

    “Sebagai Paslon, harusnya tahu diri dan malu manfaatkan uang rakyat untuk kepentingan mendapatkan dukungan dengan program Bansos yang jelas-jelas dananya dari APBD dan APBN, ” tutur Anggota Dewan Kota Bitung yang Vokal ini.

    Selain itu Dia pun berharap dan  meminta masyarakat berpikir jernih dan tidak termakan dengan isu dan informasi soal Bansos  bersumber dari  pribadi Paslon, apalagi itu dikait-kaitkan dengan hal politik.

    Sangat tak manusiawi jika program bantuan pemerintah di tengah pandemi harus ditunggangi dengan kepentingan politik. 

    " Sekali lagi Saya berharap  Bawaslu dan Kepolisian menangkap para pelakunya, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ” imbuhnya

    Pernyataan Hasan itu disampaikan karena makin intensnya Tenaga Harian Lepas (THL) Kelurahan, Pala dan RT melakukan pendataan kepada warga yang dianggap akan mendukung salah satu Paslon sebagai calon penerima BLT serta bantuan lainnya.

    Dari informasi bahwa para THL, Pala dan RT itu  dibawah  koordinator camat serta Lurah bertujuan untuk menguntungkan salah satu Paslon.

    (Abdul)

    BITUNG
    Abdul Halik

    Abdul Halik

    Artikel Sebelumnya

    Tim Resmob Polres Bitung Berhasil Amankan...

    Artikel Berikutnya

    Serahkan DIPA Tahun 2021, Kapolda Sulut...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Narsum Rakor Bawaslu, Kapolres Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilukada Dengan Damai
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami